Ramah Pro Resmi Dilantik, Ini Visi Misi Mura Mantab Berkelanjutan

Ramah Pro Resmi Dilantik, Ini Visi Misi Mura Mantab Berkelanjutan

Jakarta – Pasangan Hj. Ratna Machmud dan Suprayitno resmi dilantik hari ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.

Usai dilantik nantinya, pasangan Ratna Machmud – Suprayitno bergerak cepat melaksanakan janji-janji politiknya yang ditawarkan selama Pilkada berlangsung lalu dengan tagline ‘Mura Mantab Berkelanjutan”.

Berikut visi misi dan program yang berhasil dirangkum Radar Silampari dari berbagai sumber yang dijanjikan oleh Ratna Machmud dan Suprayitno yang membuat pasangan ini menang telak dalam Pilkada Serentak 2024 lalu.

Visi :

Musi Rawas Maju Mandiri Bermartabat Berkelanjutan (MANTABKAN)

Misi :

1. Mewujudkan Birokrasi Profesional Berbasis Teknologi Informasi.

2. Membangun Sumber Daya Manusia yang Berkualitas.

3. Pemerataan Infrastruktur dan Pelestarian Lingkungan, dan

4. Memperkuat Ketahanan Sosial Ekonomi Masyarakat.

Visi Misi MANTABKAN ini, bakal direalisasikan lewat 9 program unggulan, yakni :

1. Berobat Gratis dan 1 desa 1 Ambulans.

2. Gratis Kuliah Setiap Desa 2 orang bagi yang Tidak Mampu dan Berprestasi.

3. Bantuan Rp. 50 juta Per Masjid dan Bantuan Pondok Pesantren, serta 1 Desa 1 Rumah Tahfidz.

4. Santunan Kematian Rp. 3 juta Per Orang.

5. Menjadikan Musi Rawas Lumbung Pangan.

6. Gratis Memberangkatkan 100 Orang Umroh Setiap Tahun.

7. Jalan Mulus Sampai Masuk Desa.

8. Seragam Gratis Untuk SD dan SMP.

9. Bantuan Alat Berat Untuk Pembukaan Lahan dan Sertifikat Gratis Melalui Program Pemerintah Pusat.

Semenrtara, kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto kemarin, Kamis (20/2/2025), diketahui mulai hari ini akan mengikuti retret selama delapan hari, pada 21 Februari hingga 28 Februari 2025 yang dipusatkan di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Retret kepala daerah adalah kegiatan yang sering diselenggarakan dengan tujuan mempererat kerja sama, meningkatkan kinerja, dan membahas isu-isu penting terkait pemerintahan serta pembangunan daerah.

Kegiatan ini melibatkan kepala daerah, wakil kepala daerah, dan pejabat penting di pemerintahan daerah. Retret ini lebih dari sekadar agenda rutin, karena menjadi forum untuk refleksi, pengembangan diri, dan penyelesaian berbagai masalah strategis yang dihadapi oleh pemerintah daerah.

Diketahui, sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tidak memiliki gugatan atau sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Mereka bakal menerima materi yang disampaikan oleh 42 menteri Kabinet Merah Putih mengenai Asta Cita, yang merupakan visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Tujuan Retret Kepala Daerah

Dengan retret ini, diharapkan para kepala daerah dapat lebih memahami Asta Cita dan visi misi Presiden Prabowo, serta mendukung kebijakan dan program-program pemerintah.

Pokok Utama Retret Kepala Daerah
Melansir dari Berita Satu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, mengungkapkan retret ini akan menghadirkan berbagai tokoh nasional sebagai pembicara. Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan memberikan materi, dan ada kemungkinan seorang mantan presiden juga akan diundang untuk berbicara.

Selain itu, sejumlah pembicara lain termasuk para menteri dan widyaiswara dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) juga akan berpartisipasi. Retret ini akan mencakup lima topik utama untuk pembekalan, yaitu:

1. Pemahaman tentang tugas pokok, mengingat tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang dalam bidang politik dan pemerintahan.

2. Pemahaman mengenai Asta Cita, yang mencakup delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

3. Membangun kedekatan emosional antara kepala daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan di daerah masing-masing.

4. Pengelolaan anggaran, di mana kepala daerah diharapkan dapat mengelola keuangan rakyat dengan transparan dan efisien.

5. Ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, dengan tujuan menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan dalam memperkuat persatuan bangsa.

Mengapa Perlu Diadakan Retret?
Salah satu hal yang sangat penting dalam retret kepala daerah adalah memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan evaluasi diri dan refleksi terhadap kebijakan yang telah dilaksanakan. Hal ini memungkinkan kepala daerah untuk mengetahui pencapaian yang telah berhasil dan hal-hal yang perlu diperbaiki.

Selama retret, mereka dapat berdiskusi secara terbuka, mencari solusi untuk permasalahan yang ada, dan merencanakan langkah-langkah yang lebih matang untuk masa depan.

Retret kepala daerah merupakan kegiatan yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas pemerintahan daerah. Melalui retret ini, para kepala daerah dapat memperkuat kemampuan kepemimpinan mereka, merencanakan pembangunan yang lebih terkoordinasi, dan merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, retret kepala daerah juga menjadi wadah yang penting untuk mempererat kerja sama antar daerah dan menciptakan solusi bersama dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin komplek. (adv)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *