Kejari Periksa Tim Kemendik Pusat Kasus Cakeps Musirawas

Kejari Periksa Tim Kemendik Pusat Kasus Cakeps Musirawas

Referensinews.id – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Willy Ade Chaidir melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Yuriza Antoni, Senin (28/3/2022) pihaknya melakukan pemeriksaan ahli dan saksi dari pihak Kementerian Pendidikan.

BacaCakeps Musirawas Irwan Efendi Dan 2 Eks Kabid Ditetapkan Tersangka

Baca : Kerugian Cakeps Disdik Musirawas Tunggu Audit BPKP

Baca : Belasan Diperiksa Cakeps Disdik Musirawas Belum Ada Tersangka

Baca : Kasus Pungli Cakeps Disdik Musirawas Menggantung

Baca : Pungli Cakeps Disdik Musirawas Kejari Periksa Zulkipli Idris

Hal dilakukan setelah dilakukannya, penahanan terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Musirawas Irwan Evendi, Kabid GTK Rifa’i, dan Admin Diklat Penguatan Calon Kepala Sekolah (Cakeps), Rosurohati.

Baca : PEKO Desak Status Hukum Pungli Cakeps Disdik Ditingkatkan

Baca : Diperiksa Pungli Cakeps Disdik Berulangkali LKPPS Mangkir

Baca : Aktivis Desak Kejari Usut Tuntas Pungli Cakeps Disdik Musirawas

Baca : Cakeps Disdik Musirawas Rifai Kembali Diperiksa Kejari

Baca : Pungli Cakeps Disdik Musirawas 6 Kepsek Diperiksa

Baca : Cakeps Disdik 2 Kali Mangkir Irwan Efendi Diperiksa

“Hari ini, tim penyidik mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, di Jakarta,” ungkap Yuriza Antoni.

Baca : Kegiatan Cakeps Disdik Musirawas Rifai Dan Rosa Diperiksa Kejari

Baca : Pihak Hotel Hakmaz di Periksa Soal Cakeps Disdik Musirawas

Baca : HMI Demo Bupati Musirawas Soal Pungli Cakeps Disdik

Baca : Cakeps Disdik Rosa Ancam Tuntut Wartawan

Baca : Rifai Ditunjuk PPTK Cakep Teruskan Pekerjaan Rosa

Baca : Diklat Cakeps Disdik Musirawas Pungut Duit 3 Juta

Berdasar hitungan  Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ditambahkan Kasi Pidsus, terdapat kerugian negara sebesar Rp 428.105.325 atas kasus ini. (RN75)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *