Palembang, 17 Juni 2025 – Pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai. Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sumatera Selatan bersama TAPD, perhatian tertuju pada besarnya angka defisit yang perlu dikendalikan secara cermat dan bertanggung jawab.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Andie Dinialdie, memimpin langsung jalannya rapat, didampingi Wakil Ketua DPRD, H. Nopiyanto. Dalam forum tersebut, Andie meminta adanya kejelasan dalam hal pemangkasan defisit serta realisasi tambahan pendapatan yang direncanakan.
“Kita akan lihat apakah sisa waktu anggaran mampu menutup defisit, atau kita harus tegas memangkas beberapa item belanja yang kurang prioritas,” ucap Andie.
Rencana Anggaran Harus Masuk Akal, Bukan Sekadar Proyeksi
Menurut Andie, RAPBD perubahan tidak bisa disusun dengan “mengandai-andai” proyeksi pendapatan. Harus ada data konkret dan skenario realistis dalam menghadapi perubahan dinamika fiskal.
RPJMD Harus Sinergi: Jangan Ada Gap antara Pusat dan Daerah
Ketua DPRD juga mengingatkan TAPD agar tidak mengulangi kesalahan lama dalam penyusunan RPJMD yang sering tidak nyambung dengan RPJMN. Hal ini disampaikannya merujuk Instruksi Mendagri No. 2 Tahun 2025 yang mengharuskan integrasi antara RPJMD dan RPJMN dalam struktur, periodisasi, serta capaian target.
“RPJMD harus menyatu dengan arah pusat. Kita tidak ingin ada program yang berjalan sendiri-sendiri tanpa arah jelas dan tak berdampak pada rakyat,” ujar Andie.
DPRD Siap Lakukan Penyesuaian Tepat Sasaran
Rapat ini menjadi bagian dari proses panjang pengawasan dan penyempurnaan struktur APBD agar lebih responsif, efisien, dan sejalan dengan agenda prioritas pembangunan nasional dan daerah. DPRD juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan penyesuaian terhadap belanja daerah asalkan berbasis urgensi dan manfaat langsung bagi masyarakat Sumsel.
“Kami di DPRD tidak anti revisi. Yang penting jelas tujuannya, tepat sasarannya, dan tidak memberatkan fiskal di masa mendatang,” tutup Andie. (Adv)
Komentar