Palembang — Momen peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Sumatera Selatan bukan hanya ajang seremonial. Di tangan Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, panggung rapat paripurna istimewa berubah menjadi forum refleksi serius atas arah pembangunan daerah.
Dalam pidatonya yang menggugah saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel, Kamis (15/5), Andie menekankan pentingnya menata ulang skala prioritas pembangunan. Menurutnya, efisiensi dan ketepatan sasaran anggaran adalah kunci jika Sumsel ingin menciptakan lompatan kemajuan yang benar-benar menyentuh rakyat.
“Anggaran kita terbatas. Jangan sampai dana habis untuk proyek gimmick yang tak berdampak langsung. Kita harus fokus ke program yang mendongkrak ekonomi masyarakat,” tegas Andie di hadapan seluruh tamu undangan.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPRD, sebagai lembaga representatif rakyat, tidak akan tinggal diam melihat anggaran habis tanpa manfaat konkret. Ketua DPRD tampil sebagai suara kontrol anggaran, sekaligus pemantik arah baru pembangunan yang lebih berpihak.
Rapat paripurna berlangsung hangat dan penuh khidmat, dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Wakil Gubernur Cik Ujang, para bupati/wali kota se-Sumsel, serta unsur Forkopimda, TNI/Polri, dan jajaran BUMN/BUMD.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru turut menyinggung pentingnya kesiapan Sumsel menghadapi bonus demografi 2045, dengan memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan generasi muda.
Namun, di tengah berbagai rencana dan visi besar itu, suara Ketua DPRD menjadi pengingat penting bahwa pembangunan tanpa arah yang jelas hanya akan jadi rutinitas tanpa dampak.
“DPRD siap menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan agar berpihak pada rakyat, bukan sekadar proyek untuk pencitraan,” ujar Andie dengan nada serius.
Peringatan Hari Jadi Sumsel kali ini pun menjadi lebih dari sekadar selebrasi. Ini adalah panggilan untuk seluruh pemangku kepentingan agar bersinergi membangun Sumsel yang kuat, terarah, dan berpihak. Dan Ketua DPRD memastikan, lembaganya tidak akan diam—mereka siap menjadi pengawal suara rakyat. (Adv)
Komentar