Referensinews.id — Malang benar nasip yang menimpa Deri Kalmi nasabah BRI Cabang Lubuklinggau. Pasalnya uang tabungannya sebesar Rp 30 juta lenyap atau hilang secara tiba-tiba pada 17 April 2020 yang lalu.
Kejadian ini telah dilaporkan oleh Beni Satria suami dari Deri Kalmike ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Lubuklinggau.
Beni Satria melalui kuasa hukum-nya, Welmy Syam, mengatakan kronologis saldo tabungan klien-nya hilang tersebut terjadi pada 17 April 2020. Sekitar pukul 16.15, korban berniat akan melakukan transaksi, namun korban mengecek terlebih dahulu saldo melalui M-Banking BRI dan seingat korban saldo masih Rp 31 juta-an.
“Saat mengecek, korban kaget saldo yang tertera pada tabungannya berkurang hanya tersisa Rp 344 ribu. Untuk memastikan sisa saldo tersebut korban pergi ke ATM BRI terdekat dan saldonya tidak berubah tetap bersisa Rp 344 an ribu,” terangya.
Kemudian, Korban melaporkan kejadian tersebut ke BRI Unit Simpang Priuk dan dilakukan cetak rekening koran, saldo tabungannya pun tetap tersisa Rp 344 ribu, sementara korban tidak pernah melakukan transaksi penarikan ataupun transfer.
Selanjutnya, korbanpun melaporkan kejadian tersebut ke BRI Cabang Lubuklinggau, namun hingga batas waktu yang ditetapkan SOP BRI selama 14 hari tepatnya 4 Mei 2020 pihak BRI Lubuklinggau tidak memberikan penyelesaian, malah menyuruh korban menelpon ke CS BRI Pusat dan ke nomor pelaporan BRI.
“Korban dan suaminya memastikan tidak pernah memberikan informasi data kesiapapun baik melalui SMS ataupun lainnya,” ujarnya. (RN)
