Lubuk Linggau – Isu mengenai batalnya program bantuan UMKM yang dijanjikan Wali Kota Lubuk Linggau kini makin panas. Program yang sebelumnya menjadi salah satu unggulan kampanye itu disebut-sebut tidak dapat direalisasikan karena tersangkut persoalan regulasi, aturan keuangan negara, hingga efisiensi anggaran.
Sumber internal Pemkot Lubuk Linggau menyebut, tim anggaran mulai berhati-hati lantaran nomenklatur bantuan UMKM belum sepenuhnya sesuai dengan Perda dan skema belanja hibah atau bansos. Jika dipaksakan, program berpotensi menimbulkan temuan audit bahkan masalah hukum bagi pejabat pengelola anggaran.
Di saat yang sama, kondisi fiskal daerah yang ketat membuat banyak program harus dipangkas. Bantuan UMKM, meski dijanjikan sejak masa kampanye, masuk kategori program yang belum memiliki kesiapan regulasi dan dianggap tidak mendesak secara efisiensi tahun ini.
Situasi ini memicu kekecewaan publik, yang mempertanyakan komitmen Wali Kota dalam menepati janjinya. Tanpa penjelasan resmi, isu yang berkembang justru semakin liar, memperkuat dugaan bahwa program bantuan UMKM tersebut benar-benar terancam batal. (A’ak)

Komentar