Referensinews.id – Setelah pemeriksaan Lismaini selaku PPK pada kegiatan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dan pengadaan Alat Kesehatan (Alkes). Dua oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pembangunan IPAL pada Puskesmas di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) sembunyi hingga malam di salah satu ruangan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau hingga malam hari Rabu (3/7).
Baca : Lismaini Kembali Diperiksa Penyidik Kejari
Pasal nya, setelah dilakukan pemeriksan mulai pukul 10 : 10 hingga pukul 17 : 00 WIB, Tazman dan Agus Salim langsung di buru awak media untuk di wawancara.
Baca : Kejari Periksa Rekanan IPAL dan ALKES RSUD Rupit
“Maaf saya tidak terkait kasus dengan Lismaini, saya tidak diperiksa oleh penyidik. Jangan ambil poto saya”, kata Tazman menghindar.
Baca Pengadaan Alkes Muratara Bermasalah Lismaini Diperiksa Kejar
Berbeda dengan apa yang disampaikan penyidik Kejari. Tazman dan Agus Salim adalah PPK Puskesmas, mereka berdua kita periksa terkait IPAL Puskesmas, ujar penyidik.
Baca : Surat Merah Kejari Lidik RSUD Rupit Muratara
Anehnya setelah ditunggu hingga pukul 19 : 00 WIB, Tazman dan Agus Salim tidak terlihat keluar dari Kantor Kejari. Awak Media penuh keheranan sebab kantor sudah tutup, keduanya belum keluar dari kantor.
Awak media bertahan menunggu Tazman dan Agus Salim, sebab menurut penyidik mereka berdua juga diperiksa terkait Puskesmas.
“Saya sudah 4 tahun berburu berita di Kejari, baru kali ini saya kehilangan target”, ucap Sal.
Menurut Sal, dirinya yakin kedua nya masih berada di Kantor Kejari. Mereka pasti bersembunyi disalah satu ruangan.
“Dia pasti bersembunyi di salah stu ruangan. Kemungkinan mereka ada yang kenal baik dengan orang Kejari menunggu jemputan walau sampai malam hari atau mereka berdua punya ilmu menghilang dari pandangan”, cakap nya sambil tertawa penuh canda bersama awak media lainnya. (RN)