Aspirasipublik.id – Pemerintah Kota Lubuklinggau berencana membangun kembali Mess Pemkot yang ada di Jakabaring Kota Palembang Sumatera Selatan setinggi Empat (4) Tingkat. Mess Pemkot yang awalnya hanya lantai satu berbentuk rumah biasa dan belum direhap ini akan tampak seperti hotel berlantai Empat.
Menurut Walikota Lubuklinggau melalui plt. Kadis PUPR Kota Lubuklinggau, Asril mengatakan pembangunan Mess Pemkot yang ada di Jakabaring Kota Palembang rencananya akan dibangun secara bertahap yakni tahap 1 dan tahap 2.
“Akan dibangun dua tahap dalam pelaksanaannya. Setelah pembangunan Mess selesai nanti akan dikelola oleh Pemkot Lubuklinggau sendiri untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Kodri Wo selaku PPK pada kegiatan pembangunan Mess Pemkot Lubuklinggau, menyampaikan, titik nol pembangunan mess sudah dilaksanakan bersama pihak rekan. Untuk tahap awal kita masuk ke pekerjaan konstruksi, merobohkan bangunan lama dan pihak rekanan segera melakukan persiapan pekerjaan selanjutnya.
“Kita minta pihak rekanan membuat struktur rencana pekerjaan hingga teknisnya sesuai dengan spesifikasi gambar yang ada dikontrak. Tahap ini kita tekankan agar dalam pelaksanaa pekerjaan mudah tercapai, sehingga progres yang ada di time schedule dapat dijalankan sesuai batas waktu yang ditentukan di dalam kontrak. Kemudian di tahun berikutnya pembangunan mess masuk ketahap dua”, pintanya.
Sementara mewakili pihak rekanan atau pelaksana pekerjaan, Ebi mengungkapkan saat ini sudah melakukan titik nol bersama pihak PUPR Bidang Cipta Karya ke Lokasi Mess di Jakabaring.
“Sesuai isi kontrak, sebagai pelaksana pekerjaan kami akan berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu sesuai waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam kontrak.
Lanjut Ebi, pada proses titik nol di Palembang , bersama tim PUPR Bidang Cipta Karya kita sudah melakukan koordinasi dengan unsur pemerintah setempat yang ada diwilayah lokasi pembangunan.
“Koordinasi kita dengan pihak setempat tidak ada kendala dan mereka mendukung pembangunan mess tersebut. Dan berpesan agar pada pelaksanaaan pekerjaan nanti untuk selalu menjaga kerapian lingkungan setempat, karena lokasi bangunan berada di lingkungan padat penduduk”, tutup Ebi. (Advertorial)