Aspirasipublik.id – Sukaisi SH selaku Camat Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu berharap kepada pihak pelaksana pekerjaan perehapan jalan yang dikerjakan oleh pihak PT Pebana Adi Sarana untuk segera melakukan penimbunan badan jalan yang berlobang besar di tengah jalan tersebut supaya cepat dilakukan perbaikan.
Baca : Hati Hati Lobang Besar Di Tengah Jalan Ancam Pengendara
Mengingat lobang besar di tengah jalan tersebut sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas .selain itu lobang besar itu akses jalan menjadi menyempit dan hanya bisa di lalui satu jalur saja baik kendaraan dari arah Curup maupun dari arah Kota Lubuklinggau.
Selain itu ,akses jalan yang bisa dilalui itu juga berada di pinggir jurang sehingga di kwatirkan saat di lintasi kendaraan bermuatan berat badan jalan dan tanah menjadi amblas ,sehingga di kwatirkan kendaraan akan terperosok ke dalam jurang.
“Ya kita berharap lobang itu cepat di lakukan perbaikan mengingat akses jalan itu sangat ramai dilintasi kendaraan sehingga dikawatirkan akan terjadi hal hal yang tidak kita inginkan ,” kata Camat PUT.
Selain itu ,kata Sukaisi lobang jalan yang ada di tengah jalan itu ,sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas karena kedalaman lobang itu cukup dalam selutut orang dewasa.
Lebih lanjut ,Karen akses jalan yang rusak dan berlobang itu hanya bisa di lintasi satu jalur saja ,baik dari arah Curup maupun dari arah Lubuklinggau ,” terang Camat PUT kepada media ini, Rabu 29 Juli 2020.
Kalau bisa jangan sampai berlarut larut dan cepat di lakukan perbaikan ,sebab saat ini kondisi jalan menjelang lebaran idul adha sangatlah ramai,” tegasnya.
Sementara itu, Heriyanto selaku pengawas proyek dari PT Pebana Adi Saran mengatakan kepada media ini ,Selasa 28 Juli 2020 melalui pesan Wa nya mengatakan lobang jalan itu memang akan segera di lakukan perbaikan.
“Ya jalan yang berlobang itu akan kita perbaiki dengan cara di cor beton,” ungkap pengawas proyek di wilayah PUT dan sekitarnya.
Mengenai jalan yang sudah di tambal sulam yang sudah di kerjakan dan rusak kembalI itu,akibat dari faktor khultur tananya yang labil akibat ada air sehingga jalan yang sudah di tambal itu menjadi bonyok lagi,” pungkasnya. (AP75)