Aspiirasipublik.id – Wulan, warga Jalan KBS Kelurahan Marga Mulya, Kota Lubuklinggau, korban pembunuhan sadis di Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas masih menyisahkan rasa prihatin masyarakat. Semakin menyayat duka bagi orang tua dan keluarga, bahwa beredar kabat motif pembunuhan dilatari layanan seks dan korban meminta pelaku membayar tambahan uang Rp 200 ribu dari tarif Rp 200 ribu. Minggu (26/9/2021).
Selaku keluarga korban, Hambali Lukman, anggota DPRD Lubuklinggau, sangat mengapresiasi kinerja polisi dengan cepat menangkap pelaku. Namun, karena motif “seperti itu” ia dan keluarga sangat terpukul “Dengan pengakuan tersangka bahwa korban dibunuh karena memberikan layanan seks”. Kami, keluarga korban meminta pihak kepolisian mengungkap lebih dalam motif pembunuhan yang sebenarnya.
“Sebelum menghilang, korban ini sakit selama tiga bulan, keluar masuk rumah sakit, dan hari Rabu pamit ke orang tuanya main kerumah temannya di Jalan Asoka. Korban masih sempat komunikasi, ia memberi tahu posisi kos-kosan temannya. Setelah itu putus komunikasi sampai ditemukan meninggal,” cerita Hambali.
Lanjutnya, kita kasihan sama anaknya yang masih berusia empat tahun, korban Wulan dengan suaminya telah berpisah. Sebelum ditemukan meninggal Wulan cerita kepada orang tuanya ingin menjual salah satu hanphone miliknya. Kami keluarga, meminta pihak kepolisian mengungkap motif sebenarnya pelaku membunuh korban ini, apakah memang benar seperti yang diakui pelaku, atau tidak. (AP75)