Referensinews.id – Dunia penerbangan kembali berduka Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB dan dikabarkan jatuh di Kepulauan Seribu. Satu dari 62 penumpang pesawat yang jatuh berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (9/1/2021).
Kronologi kejadian hilangnya pesawat nomor penerbangan SJ182, dalam keterangannya, pihak Kementerian Perhubungan dan Sriwijaya Air masih melakukan investigasi.
Diketahui, pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di 1.900 kaki di wilayah Jakarta. Naik ketinggian 29.000 kaki, pada pukul 14.40 WIB, pesawat Sriwijaya Air mengarah ke barat laut dan dalam hitungan detik, Pesawat SJ-182 hilang dari radar.
Warga Lubuklinggau turut berduka, salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air, atas nama Rion Yogatama (28) merupakan warga Jalan Kenanga II, RT 06 Nomor 50, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.
Keterang diperoleh dari pihak keluarga, Istri korban, Vivi menceritakan, suaminya (Rion Yogatama) berangkat ke Pulau Kalimantan untuk bekerja. Rion terbang dari Lubuklinggau pukul 11.50 Wib dan tiba di Jakarta pukul 13.00 Wib menggunakan pesawat Batik Air, Jumat (8/1/2021).
Lanjut Vivi, pada Sabtu (9/1/2021) pukul 07.00 Wib dijadwalkan, Rion terbang dari Jakarta-Pontinak naik Nam Air. Kemudian terjadi penundaan keberangkatan (delay) dan dialihkan naik Sriwijaya, terbang pukul 13.00 Wib siang,” katanya.
Menurut Vivi, terakhir kontak dengan suaminya pukul 12.30 Wib. Saat dihubungi, suaminya (Rion) mengatakan berangkat sekitar jam satu-an. Sore, sekitar pukul 3 saya chat dan telpon sudah putus kontak, cerita Vivi..
Kemudian terdengar kabar ada pesawat hilang kontak, Saya telpon kembali teman sekantor Rion. “Katanya sampai sekarang belum ada kabar,” ujarnya sambi menangis.
“Saat ini ada saudara di Jakarta tengah mencari informasi di Bandara, perwakilan keluarga dari Lubuklinggau sedang menuju ke Jakarta untuk melapor ke Satgas,” sampainya.
Sementara, Suyitno, paman korban
mengatakan dari informasi di WA grup keluarga, bahwa salah satu penumpang kecelakaan pesawat Sriwijaya adalah anggota keluarga.
“Kita cek, memang benar. Dari Lubuklinggau berangkat Jumat (8/1/2021), ke Jakarta, kemudian dari Jakarta jadwal berangkat Sabtu (9/1/2021), ke Pontianak, Kalimantan Barat,” cakanya. (R75)
