Aspirasipublik.id – Irwan Efendi selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, mangkir untuk ke dua (2) kalinya saat dipanggil oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Lubuklinggau. Pemanggilan Irwan terkait persoalan pungli kegiatan diklat calon kepala (cakep) sekolah di Musirawas.
Baca : Pungli Cakeps, PPTK Dan Eks Kabid Disdik Diperiksa
Pada, Jumat (17/5/2019) akhirnya Plt. Kepala Dinas Pendidikan Musirawas memenuhi panggilan penyidik Kejari Lubuklinggau guna diminta keterangannya.
Baca : Pungli Cakeps Pihak Hotel Diminta Keterangan
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau Zairida,SH melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Muhammad Iqbal, membenarkan pemanggilan terhadap Ka.Disdik Musirawas guna diminta keterangannya terkait persoalan diklat cakep.
Baca : HMI Demo Bupati Musirawas Soal Pungli Cakeps
“Hari ini pemeriksaan dilakukan terhadap Plt Ka.Disdik Musirawas”, katanya.
Baca : Sorot Pungli Cakeps, PEKO Bakal Lapoer ke APH
Lanjut Ikbal, sebelumnya penyidik sudah 2X melakukan pemanggilan kepada Ka.Disdik, tapi beliau selalu mangkir. Hari ini Ka.Disdik datang menemui penyidik dan telah kita lakukan pemeriksaan terkait diklat kepalah sekolah, terang Ikbal.
Baca : Rosa ; Tidak Mungkin Rifai Menginisiasi Pungli Cakeps
“Kabid GTK juga kita panggil hari ini, namun beliau tidak hadir”, katanya.
Baca : Ditanya Pungli Cakep Rosa Berang Ancam Somasi Wartawan
Aktivis wilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM), Andy Lala, menduga, tidak hadirnya Rifai memang disengaja atau “dilarang’ oleh pihak tertentu.
Baca : Pungli Cakeps Rifai Ditunjuk PPTK Teruskan Kegiatan Rosa
“Dugaan Saya, Rifai sengaja tidak dihadirkan oleh pihak tertu karena takut di konfrontir”, kata nya.
Baca : Diduga Diklat Cakeps Musirawas, Kepsek Dipungut 3 Juta
Sambungnya, untuk mendapatkan kebenaran dari keterangan pihak yang telah dilakukan pemanggilan sebelumnya. Konfrontir itu sangat dibutuhkan oleh penyidik dalam upaya memperoleh keterangan yang palid terkait keterangan dari ke 3 pihak yakni keterangan dari Rifa’i, Rosa dan Plt Kadis Irwan Efendi, ujar nya. (AP75)